Ivenstor Jepang Lirik Tanam Ubi Jalar di Siborongborong
Posted by: nababan on: 1 Februari 2010
Medan (Nababan) - Komisi B DPRD Sumut menegaskan, investor Jepang melirik tanaman ubi jalar di Siborong-borong Tapanuli, karena rasanya sangat gurih dan nikmat, sehingga sangat cocok dihidangkan sebagai makanan ringan di hotel-hotel maupun restoran di negara sakura tersebut.
Hal itu diungkapkan Ketua Komisi B DPRD Sumut yang juga Ketua PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) Sumut Layari Sinukaban, SIP kepada wartawan, Minggu (31/1) di Medan menanggapi adanya rencana investor Jepang mengincar tanaman ubi jalar Siborong-borong.
“Ketika kita sedang berbincang-bincang dengan sejumlah pengusaha hotel dan restoran dari Jepang pada suatu pertemuan tukar informasi dengan sejumlah pengusaha dari Medan, mereka mengutarakan niatnya ingin melakukan kerja sama dengan masyarakat Siborong-borong dalam hal melakukan penanaman ubi jalar,” ujar Layari.
Para pengusaha Jepang tersebut, tambah Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Sumut itu, sangat tertarik melihat kegurihan ubi jalar Siborong-borong dan ingin menjadikannya sebagai makanan ringan di hotel-hotel maupun restoran di negeri sakura tersebut.
“Awalnya mereka tertarik, ketika kita sedang menikmati hidangan berupa gorengan dan rebusan ubi jalar Siborong-borong, lalu para pengusaha itu bertanya dari mana asal ubi tersebut, kemudian mengutus perwakilannya melakukan peninjauan ke Siborong-borong Taput serta ke Humbahas (Humbang Hasundutan),” tambah Layari.
Utusan para investor tersebut sempat terkagum-kagum melihat hamparan lahan kosong di sisi kiri-kanan jalan, termasuk lahan menuju Kota Doloksanggul Kabupaten Humbahas yang berdasarkan penelitian, bahwa kawasan itu sangat cocok sebagai budi daya ubi jalar.
“Tapi yang mengejutkan para investor, tanaman ubi jalar yang dikelola masyarakat sangat tidak terawat dan kelihatannya kurang maksimal pemeliharaannya, sehingga mereka berniat melakukan kerja-sama dengan masyarakat menanam ubi tersebut secara profesional,” tambah Layari yang kerap melanglang buana ke negara-negara luar.
Berkaitan dengan itu, Layari Sinukaban anggota dewan Dapil Karo, Dairi dan Pakpak Bharat ini mendesak Pemkab Taput dan Humbahas maupun Pempropsu segera menindak-lanjuti keinginan investor Jepang dimaksud, guna meningkatkan perekonomian masyarakat sekaligus meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) di Tapanuli.(M10/d)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar